Hallo Honda Lovers!

Perawatan mobil secara rutin perlu dilakukan agar performa tetap stabil, salah satunya dengan mengganti Sparepart mobil asli. Di pasaran, ada berbagai jenis Sparepart mobil yang beredar, baik Sparepart mobil asli maupun Sparepart mobil palsu. Sparepart mobil asli dapat diketahui dari beberapa hal, seperti harga, garansi, stiker barcode, label hologram, hingga nomor seri. Lantas, bagaimana cara membedakannya? Simak penjelasan berikut ini.

CARA MEMBEDAKAN SPAREPART MOBIL ASLI VS PALSU

Harga Sparepart Palsu Jauh Lebih Murah

Sebelum membeli sparepart, coba bandingkan harga di beberapa tempat, baik secara offline maupun online. Biasanya harga Sparepart palsu jauh lebih murah dan tidak masuk akal. Apabila Sparepart yang ditawarkan harganya di bawah rata-rata harga pasaran, sebaiknya tidak perlu dibeli. Sebab, dapat dipastikan bahwa Sparepart tersebut palsu.

Sparepart Palsu Tidak Memiliki Garansi

Secara umum, Sparepart asli memiliki garansi pemakaian yang dapat diklaim oleh konsumen. Apabila Sparepart rusak dalam masa garansi, konsumen bisa mengajukan komplain, kemudian diganti yang baru.  Oleh sebab itu, jangan mudah tergiur dengan Sparepart murah yang tidak memberikan jaminan garansi.

Tidak Ada Stiker Barcode Pada Sparepart Palsu

Selain dari sisi harga, Sparepart asli juga dapat ditandai dengan stiker barcode. Stiker tersebut berfungsi untuk mengecek keaslian produk. Apabila barcode di-scan, akan muncul informasi bahwa onderdil asli. Dengan demikian, dapat dipastikan Sparepart yang tidak memiliki stiker barcode adalah Sparepart palsu.

Label Hologram Pada Sparepart Palsu Pudar Dan Tidak Berdimensi

Selain stiker barcode, Sparepart asli juga dilengkapi label hologram yang tebal, halus, dan tampak jelas. Sparepart mobil dapat dipastikan palsu apabila label hologram pada kemasan pudar, tidak berdimensi, dan stiker mudah lepas.

Pada Sparepart asli, kardus pembungkus dan logo produk berwarna terang. Sementara, kardus pembungkus dan logo pada Sparepart palsu cenderung buram.

Bentuk Sparepart Palsu Tidak Rapi

Ciri lain dari Sparepart palsu adalah bentuk tidak rapi. Selain itu, bahan materialnya pun berbeda dengan Sparepartasli. Perlu diketahui, Sparepart palsu dapat merusak bagian mobil. Selain itu, tingkat durabilitas juga tidak diketahui sehingga bisa membahayakan pengendara.

Nomor Seri Sparepart Palsu Mencurigakan

Biasanya Sparepart asli memiliki nomor seri atau part’s number untuk mengidentifikasi keaslian. Apabila nomor seri pada Sparepart tidak sesuai dan mudah pudar, cetakan nomor tidak pas, dapat dipastikan produk Sparepart itu palsu.